Senin, 27 Maret 2017

SYARAT UNTUK MENJADI KEPALA KANTOR SESUAI UU ASN

A.
.    Latar Belakang

Dalam suatu organisasi perkantoran pastilah mempunyai seorang pemimpin yang mengarahkan dan mengawasi kantor. Pemimpin tersebut biasa disebut dengan kepala kantor atau manajer kantor. Untuk melaksanakan kegiatan kantor untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya seorang kepala kantor dibantu oleh seorang sekretaris dan beberapa pegawai kantor.
Peran sekretaris sangatlah penting dalam kegiatan perkantoran. Oleh karena itu, sekretaris seharusnya dijabat oleh seorang yang memiliki pengetahuan, kemampuan, dan kepribadian sesuai dengan profesinya. Semua persyaratan yang harus dimiliki seorang sekretaris, sebenarnya dapat dipelajari, dilatih, dan dikembangkan sehingga senantiasa siap untuk dipergunakan.
Selain Kepala Kantor dan sekretaris, kantor juga memiliki beberapa pegawai kantor yang bertugas untuk mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi atu hal-hal lainnya tergantung dengan ruang lingkup kantor tersebut. Tanpa adanya pegawai kantor, sebuah kantor tidak akan mungkin dapat beroperasi dengan baik.
Dalam melakukan tugas-tugasnya di kantor, baik Kepala Kantor, Sekretaris maupun Pegawai Kantor harus mematuhi etika yang ada. Etika tersebut berisi norma-norma dan nilai-nilai yang menjadi pegangan pegawai dalam mengatur tingkah lakunya selama ia bekerja dan bergaul di kantor.
Karena pentingnya pengetahuan tentang manajer kantor, sekretaris kantor, pegawai kantor serta etika yang mengatur pegawai dalam sebuah kantor, maka kami akan membahas tentang masalah tersebut dalam makalah ini
B.
B.  Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut.

1.
           Apakah yang dimaksud dengan pengertian Kepala Kantor...?

2.
Apakah syarat  seorang Kepala Kantor… ?

3.
Apakah tugas-tugas Kepala Kantor…. ?



BAB  II
PEMBAHASAN

A.
Pengertian Kepala Kantor

Kantor dipimpin oleh seorang penanggungjawab, yang untuk mudahnya kita namakan Kepala Kantor atau Office Manager.
Office manager atau kepala kantor adalah setiap orang yang membantu seorang pemimpin dalam penyelenggaraan tata usaha.
Setiap office manager tidak berdiri sendiri, tidak berkedudukan independent, melainkan menjalankan sesuatu untuk membantu seorang Pemimpin Organisasi atau Pemimpin Unit  (Kesatuan) Organisasi yang cukup besar, yakni khusus dalam hal information handling walaupun setiap manajer atau kepala sebenarnya juga merupakan office manager sebagai salah satu fungsi atau perannya, disamping fungsi-fungsi manajer lainnya.

Seseorang yang memegang pimpinan organisasi atau kesatuan organisasi tidak akan dapat menjalankan tugasnya dengan efektif jikalau ia tidak mengetahui secara kontinyu segala apa yang perlu dia ketahui tentang jalannya kehidupan organisasi yang ia pimpin. Satu-satunya jalan untuk keperluan itu adalah penyelenggaraan tata usaha dengan sebaik-baiknya. Namun, pekerjaan tata usaha itu banyak memakan waktu, tenaga, kesabaran serta ketelitian. Dan jika sudah agak keluar, maka kita perlu dibantu oleh sekretaris atau jika tidak cukup dibantu oleh office manager beserta staffnya.

Dan di dalam praktek di Indonesia, setiap orang yang memegang kedudukan atau jabatan sebagai “Kepala Tata Usaha” atau “Kepala Bagian Umum”, atau “Kepala Sekretariat” atau sebutan yang serupa dengan sebutan tersebut asalkan tugas pekerjaannnya sesuai dengan namanya, maka ia disebut sebagai seorang office manager atau Kepala Kantor.
Kepala Kantor berada pada posisi organisasi menengah sampai pada organisasi besar. Sebutan yang lazim dujumpai untuk kepala kantor adalah pengawas keuangan, manajer kantor, head accountant, chief afficer, head of support department, kepala bagian administrasi, kepala bagian umum, dan kepala tata usaha.

Pada organisasi kecil, kegiatan administrasi disatukan dengan kegiatan pada bagian personalia atau bagian akuntansi/bagian keuangan. Kegiatan perkantoran disatukan dengan bagian personalia karena kegiatan tersebut hanya mampu dikerjakan oleh sumber daya manusia yang berkualitas untuk menggerakkan dan mengelola sumber daya organisasi dengan membuat suatu sistem informasi manajemen yang dibakukan dalam prosedur kerja sehingga dapat menghasilkan output kantor berupa informasi yang berkualitas. Kegiatan perkentoran disatukan dengan bagian keuangan karena jenis masalah yang dihadapi sebagian besar meliputi akunting, pengganggaran, audit dan pengendalian biaya. Kegiatan administrasi pasti ada dalam setiap organisasi apapun.

B.
Syarat-syarat Seseorang untuk menjadi Kepela Kantor
                
Menurut Prof. George Terry basic qualification (kecakapan dasar) bagi seorang office manager adalah sebagai berikut ;

1.    Executive ability kemampuan ( pejabat pimpinan).
2.    Managerial training ( latihan manajerial ).
3.    Ability to express oneself ( kemampuan untuk mengungkapkan diri).
4.    An open attitude ( suatu sikap terbuka )
5.    Curiosity (keingintahuan)
6.    Creativeness (kreativitas)
7.    Sound judgment (pertimbangan sehat)
8.    Sales ability (kemampuan menjual gagasan)
9.    Patience (kesabaran)
10. Emotional control (pengendalian emosi)
11. Co-operativeness (kemampuan kerjasama)
12. Practical background (latar belakang praktek ).


Seorang ahli dari Inggris J.C. Denyer menyatakan bahwa seorang office manager harus :


1.    Memiliki pendidikan dan latihan yang tepat
2.    Memiliki ciri-ciri perwatakan yang cocok dengan tugasnya Memiliki kemampuan melimpahkan pekerjaan maupun kecakapan dalam organisasi
3.    Mampu melihat semua urusan dalam keseluruhannya.
4.    Mampu menghargai segi-segi teknis administrasi yang terperinci
5.    Memiliki kualitas kepribadian yang penting, diantaranya kegairahan (enthusiasm), ketulusan (sincerity), kebijaksanaan (tact), dan pengendalian diri (self-control)
6.    Memiliki kulitas kepemimpinan (leadhership), yakni kemampuan membangkitkan gairah,memberikan inspirasi,dan membimbing semua pegawai bawahan.


Menurut Terry dan Denyer, executive ability merupakan persyaratan utama bagi setiap office manager di masa mendatang. Hal ini dinyatakan sebagai berikut : “orang-orang dengan kemampuan pejabat pimpinan yang lebih besar akan diperlukan untuk memikul tanggung jawab manajemen perkantoran,dan mereka akan perlu memiliki pendidikan yang lebih luas, khususnya dalam teknik-teknik manajemen perkantoran”.

B.
Tugas – tugas Kepala Kantor

1.
    Pemahaman informasi:


    a. Proses memperolah informasi mengenai cara melaksanakan
        tugas-tugas manajerial (seperti inisiatif atau  kreativitas sendiri,
        pelatihan, pengalaman kerja sebelumnya,dan lain-lain).
b. b. Kemampuan menghimpun dan mendistribusikan informasi
        bisnis, dan kemampuan mengantisipasinya sekarang dan di
        masa datang.
c. c. Jenis tugas-tugas kepemimpinan yang dilaksanakan secara
        intern.


2.
     Informasi mengenai kemampuan bekerja  :


a. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan yang menggunakan
     pemikiran.
b. Kemampuan mengambil keputusan dan mempar tisipasikan
    bawahan.
c. Kemampuan membuat perencanaan, mengorganisasikan dan
   mempartisipasikan bawahan, serta penjadwalan pelaksanaan.
d. Kemampuan mempertahankan produktivitas dan mewujudkan
    keamanan, keselamatan, dan kepuasan kerja serta kebersihan
    lingkungan kerja.
e. Kemampuan melakukan pencatatan dan menyusun laporan
    kerja.


3.
     Informasi mengenai hubungan kerja dengan pihak luar  :


a. Kemampuan mempromosikan dan menjual atau memasarkan
produk atau pelayanan perusahaan.
     b. Kemampuan menyelesaikan masalah dan negosiasi dengan
         berbagai pihak luar perusahaan.
     c. Kemampuan mendapatkan bahan baku dan perbekalan lainnya.
  

4.
     Hasil kerja   :


     a. Prestasi kerja sebagai inisiatif, kretivitas dan prakarsa sendiri
         sebagai eksekutif.
     b. Hasil kerja yang dicapai melalui bekerja di dalam tim.
   

5.
     Hubungan dengan para pekerja  :


     a. Kemampuan mempengaruhi dalam melaksanakan pekerjaan.
     b. Tugas-tugas kepemimpinan yang telah dilaksanakan. 
   




6.
     Konteks pekerja lainnya  :

  
     a. Loyalitas
     b. Disiplin
     c. Kemandirian
     d. Kepemimpinan dalam tim kerja

Selain itu, kepala kantor mempunyai tugas utama yaitu mengarahkan dan mengawasi kantor untuk mencapai tujuan dan dalam waktu yang bersamaan tetap memberikan perhatian terhadap aspek-aspek lainnya.  Jadi, tujuan administrasi atau fungsi kantor dari kepala kantor yaitu membantu manajer puncak agar mampu mengambil keputusan jangka panjang dan membentu manajer bawahan agar mampu bekerja lebih efektif dan efisien. Dalam memproduksi informasi diperlukan human skills dan conceptual skills seorang kepala kantor. Kepala kantor harus mampu menjabarkan rencana jangka panjang ke rencana jangka menengah.

Menurut Mills (1984:11), pekerjaan manajer kantor/kepala kantor adalah :
a. Menjamin bahwa sumber daya kantor digunakan secara efisien dan
    ekonomis
b. Menjamin ketersediaan sumber daya yang memadai untuk memenuhi
    kebutuhan kantor perusahaan.
c. Menyiapkan anggaran dan estimasi serta memastikan bahwa prosedur
    ditetapkan untuk mengendalikan keluaran (output) dan pengeluaran
    berdasarkan anggaran.
d. Menegakkan sistem dan prosedur kantor guna menjamin penyediaan
    informasi secara efisien sebagai dasar pengambilan keputusan
    manajemen.
e. Mengatur perekrutan, seleksi dan prosedur pelatihan bagi personel
    untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa yang
    akan datang.
f.  Menjamin suatu sistem komunikasi yang efektif guna memenuhi
    kebutuhan pribadi dan operasional.
g. Menegakkan dan mempertahankan sistem yang formal dan informal
    untuk kepentingan konsultasi staf yang efektif dan menjamin
    keselamatankesehatan, dan kesehatan pegawai kantor.
h. Mempertahankan sirkulasi kantor secara efisien dngan definisi yang
    jelas dari tanggungjawab dan tugas bawahan serta mempertahankan
    koordinasi serta kerjasama antarstaf.



BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
  1. Pengertian kepala kantor adalah seseorang yang bertanggungjawab untuk memimpin kantor. Atau setiap orang yang membantu seorang pemimpin dalam penyelenggaraan tata usaha.

  1. Syarat Kepala Kantor, menurut Prof. George Terry basic qualification (kecakapan dasar)  :
              > Executive ability kemampuan (pejabat pimpinan)
              > Practical background (latar belakang praktek)
              > Managerial training (latihan manajerial)
              > Ability to express oneself (kemampuan mengungkapkan diri)
              > An open attitude (suatu sikap terbuka)
              > Curiosity (keingintahuan)
              > Creativeness (kreativitas)
              > Sound judgment (pertimbangan sehat)
              > Sales ability (kemampuan menjual gagasan)
              > Patience (kesabaran)
              > Emotional control (pengendalian emosi)
              > Co-operativeness (kemampuan kerjasama).

  1. Tugas Kepala Kantor
a)             > Pemahaman informasi
b)             > Informasi mengenai kemampuan bekerja
b)             > Informasi mengenai hubungan kerja dengan pihak luar
c)             > Hasil kerja
d)            > Hubungan dengan para pekerja
e)            > Konteks pekerja lainnya



Sekian dan terimakasih

 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar